Kamis, 23 April 2020

Kisah Bob Sadino

Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.
Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri. Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian.
Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
Sekian Dan Terimakasih

Kisah Bambang Pamungkas Legenda SepakBola Indonesia

[24/4 13.26] Ronald R: Bambang Pamungkas adalah panutan. Baik di dalam atau pun di luar lapangan. Saat merumput, lelaki yang biasa disebut Bepe ini selalu menjadi teladan. Pantang baginya untuk protes terlalu keras, atau menerjang dengan sengaja dan berusaha melukai lawan. Ia adalah contoh bagi para pesepakbola yang ingin belajar bagaimana sportivitas yang sebenarnya.

Berawal dari impian sejak kecil menjadi seorang pesepak bola lantas tak membuat Bepe sekadar jadi pemimpi. Dia berusaha menempa dirinya dengan latihan keras hingga mengikuti berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) sejak berusia delapan tahun. Nggak sia-sia, latihan yang dilakukan secara rutin ini membuatnya terlihat menonjol di lapangan bola bahkan sejak usia yang masih belia
[24/4 13.26] Ronald R: Tak mudah berpuas diri, Bepe kecil terus giat berlatih yang mengantarkannya pada berbagai turnamen di usia remaja. Memang awalnya tak semulus yang dibayangkan, tapi perjuangan terus dilakukan demi sebuah tujuan. Yaitu melampaui dirinya sendiri dan mewujudkan impiannya menjadi salah satu pesepak bola profesional yang bisa membela tim di negeri sendiri.

Meski dilahirkan di Jawa Tengah, karier Bambang Pamungkas malah besar di Jakarta. Berbekal top scorer di turnamen Piala Asia U-19 dengan torehan tujuh gol, di tahun 1999, Bepe pun mengenakan seragam oranye dengan nomor punggung 20, kesukaannya. Salah satu keunggulan Bambang Pamungkas adalah lompatannya yang sangat tinggi. Karena kemampuan inilah ia mampu melesakkan gol-gol lewat sundulan kepalanya. Padahal tinggi badannya hanya 170 sentimeter.
[24/4 13.27] Ronald R: Salah satu momen yang melejitkan namanya adalah ketika membela tim nasional Garuda dalam laga persahabatan melawan Lithuania. Pertandingan berakhir dengan skor seri 2-2. Sebuah prestasi tersendiri bagi sepak bola Indonesia bisa menahan tim dari dataran Eropa, dan Bepe menjadi salah satu pencetak gol-nya.

Tak heran bila kemudian beberapa tawaran uji coba bermunculan dari klub-klub Eropa. Mulai dari Belanda, yaitu Roda JC Kerkrade, serta klub-klub Jerman, FC Koln dan Borussia Monchengladbach. Namun akhirnya Bepe bermain bersama EHC Norad, klub divisi tiga Belanda.

Karier luar negeri lainnya yang dimiliki Bepe adalah ketika membela panji Selangor FC, Malaysia. Bahkan ia sempat mencetak gol di debutnya, yaitu ketika melawan Malaka FC. Selama di Negeri Jiran, torehan prestasi pria berkumis tipis ini adalah Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, Liga Utama Malaysia, serta sukses membukukan 63 gol di berbagai pertandingan resmi.
[24/4 13.27] Ronald R: Dua tahun di Malaysia, Bepe pun memutuskan pulang ke rumah sendiri. Pilihan kembali jatuh ke Persija. Bersama Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas berhasil menyabet berbagai piala, mulai dari top scorer di musim 1999-2000, Pemain Terbaik dan Juara Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2001, pencetak gol terbanyak Piala Tiger 2002, serta Pemain Terbaik Copa Indonesia 2007.

Kenyang prestasi dan gelar, Bambang Pamungkas tetap menjadi sosok yang bijak dan sederhana. Bahkan hingga kini ia tetap setia membela tim yang membesarkannya, Persija Jakarta. Aksinya yang begitu heroik di atas lapangan hijau saat membela Persija maupun timnas membuat para penggemarnya semakin mencintai sosok yang satu ini. Segala perjuangan tak berakhir sia-sia. Perlahan tapi pasti, Bepe mulai menjadi legenda di negeri sendiri.

Kisah Bambang Pamungkas bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja kalau untuk meraih mimpi dibutuhkan usaha yang panjang, tapi selalu ada hasil yang bisa dicapai.

Kisah Seorang Supir Angkot Yang Sukses Menjadi Seorang Pengusaha

Pengusaha Sukses yang satu ini dulunya adalah seorang supir angkot di desa. jamal udin nama aslinya. Seorang pria kelahiran Gunung Kidul 6 Mei 1975 dan ia hanyalah seorang lulusan SMA tanpa keahlian.  Pada tahun 1995 ia nekad merantau ke Kota Jakarta meskipun hanya berbekal tas berisi kaos dan ijazah SMA yang baru diperolehnya. Sesampai di Jakarta jamal udin mulai mencari pekerjaan apa saja tanpa memilih-milih. Hal ini ia lakukan untuk bertahan hidup.
Pekerjaan pertama yang ia dapat adalah menjadi buruh bangunan di Ciledug – Jakarta Selatan. Selang beberapa bulan ia akhirnya dapat tawaran untuk jadi supir pribadi di sebuah kantor di Palmerah – Jakarta Barat.
Tawaran untuk jadi supir angkot langsung diambilnya tanpa pikir panjang. Dengan anggapan bahwa menjadi supir angkot akan lebih mudah dibanding jadi kuli bangunan. Dari supir ankgot kemudian diangkat menjadi office boy. Hal ini ia dapat lantaran kinerjanya yang sangat baik.
Dari office boy, ia kembali mendapat tawaran menjadi tenaga pemasar hingga karirnya menajak sampai menjadi penanggung jawab gudang.
Selama bekerja di kantor, jamal udin juga coba-coba mencari penghasilan tambahan. Pada saat libur kantor atau setiap hari Sabtu dan minggu ia berjualan pernak pernik aksesori seperti jepit rambut, kalung dan lain-lain di Stadion Gelora Bung Karno. Usahanya ini ia lakoni selama 4 tahun dengan modal 100 ribu rupiah.
Dari pengalaman jualan ini kemudian ia berpikir, bahwa usaha sendiri ternyata lebih menjanjikan daripada jadi karyawan dengan gaji pas-pasan. Pada tahun 1997 ia nekad mundur dari pekerjaan kantor dan menekuni jualan aksesorinya hingga memiliki kios di Mall Graha Cijantung.
Tahun 1999, ia membeli rumah di Perumahan Pondok Ungu Bekasi Utara hasil dari penjualan kios di Mall Graha Cijantung karena ditawar orang dengan harga mahal. Di tempat baru inilah, perjalanan bisnis jamal dimulai.
Saat itu, ia langsung membuka toko sembako. Menurutnya bisnis ini lumayan menjanjikan karena ke depan, Perumahan Pondok Ungu tempatnya bermukim itu bakal berkembang dan menjadi ramai.
Pada saat itu Pondok Ungu masih terbilang sepi. Demi meramaikan kawasan tempatnya tinggal, ia kemudian membangun sebanyak 10 rumah kontrakan yang di pasarkan dengan harga miring. Rumah kontrakan ini kebanyakan disewa oleh pedagang keliling, seperti penjual bakso,dan gorengan.
Cerdas sekali jamal udin, selain mendapat hasil dari rumah kontrakan, para pedagang itu juga meramaikan toko sembako miliknya. Melihat took sembako jamal mulai ramai, banyak warga di luar tempat tinggalnya mulai mengenal tokonya.
Seiring waktu berjalan, naluri usahanya semakin menjadi. Pada tahun 2006,jamal mulai tertarik dengan bisnis pembuatan sari kelapa. Dari beberapa kabar yang diperolehnya diketahui bahwa untuk membuat sari kelapa adalah proses dari fermentasi air kelapa murni dengan bantuan bakteri Acetobacter xylium.
Tapi jamal tidak patah semangat, ia terus belajar bagaimana untuk menghasilkan sari kelapa yang baik dan berkualitas standar yang ditetapkan perusahaan. Seorang dosen di IPB ditemuinya dengan maksud untuk belajar fermentasi. Sang dosen awalnya enggan mengajari mengingat jamal yang hanya lulusan SMA pasti akan kesulitan menerima penjelasannya.
Keseriusan jamal untuk belajar dan kecerdikannya merayu, Pak dosen pun akhirnya mau mengajarinya selama dua bulan. Setelah banyak mengantongi ilmu, jamal pun memulai kembali produksi sari kelapanya.
Setelah produk sari kelapanya lumayan memuaskan, ia langsung memproduksi 10.000 nampan dan bisa lolos ke perusahaan. Produksi pertamanya ini senilai Rp 70 juta. Sekarang terbalik, beberapa perusahaan antri mengambil olahan sari kelapanya. Nah … sejak saat itulah perjalanan bisnis Jamal udin terus maju dan berkembang.
Melalui Perusahaannya CV  Jaya kusuma, jamal udin mengelola banyak cabang usaha, antara lain, produksi kopi jahe sachet merek Hootri, toko sembako, peternakan burung, serta pertanian padi dan jahe. Bisnis lainnya, penyediaan jasa pengadaan alat tulis kantor (ATK) ke berbagai perusahaan, serta menjadi franchise produk Ice Cream Campina.
TERIMA KASIH

Awal Kisah Mentri Susi Pudjiastiti

Kisah Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965. Beliau merupakan putri seorang peternak dan penjual hewan potong seperti sapi dan kerbau.Sapi dan kerbau tersebut menjadi penghasilan pasangan orangtua Susi Pudjiastuti yakni H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah.Pengiriman antar provinsi terdekat Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan distribusi hewan-hewan tersebut. Lalu, bagaimana kisah Susi Pudjiastuti selanjutnya hingga mencapai kesuksesan?
Ada yang unik dari sosok remaja Susi Pudjiastuti. Saat gadis remaja SMP lainnya sibuk memikirkan cinta monyet, Beliau sudah melakukan bisnis pakaian serta bedcover. Sampai pada satu titik, Beliau memutuskan untuk berhenti sekolah.Setelah berhenti sekolah, semangat Susi Pudjiastuti untuk berbisnis tetap tinggi. Karena hidup di lingkungan nelayan, wanita ini mengambil keputusan untuk menekuni bisnis jual beli ikan.Pada waktu itu, modal yang dimilikinya dari berjualan perikanan hanya sekitar Rp750.000. Itulah pionir awal bisnis besar Susi Pudjiastuti.
Bisnis perikanan yang ditekuni Susi Pudjiastuti tidak dijalankan setengah-setengah. Saat remaja, wanita itu membeli ikan di daerah pelelangan ikan dan menjual hasil tengkulaknya tersebut pada beberapa restoran.Tidak semua restoran mempercayai ikan yang dijualnya saat awal merintis. Tetapi karena konsistensinya dalam menawarkan dan memilih ikan berkualitas tinggi, maka akhirnya cukup banyak restoran yang menjadi konsumennya.Kegigihan tersebutlah yang kemudian mengantarkannya untuk semakin dikenal lingkup konsumen yang lebih luas.Bahkan pada satu titik, Susi Pudjiastuti berhasil menjual lobster ke luar negeri dalam jumlah fantastis. Hal ini sangat wajar, karena Beliau rela menawarkan produknya sampai restoran-restoran di Jakarta.
Mengirim hasil laut dalam jumlah yang banyak tentu menyita banyak tempat dan biaya. Tidak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga memikirkan tentang kesegaran lobster jika perjalanan ditempuh begitu lama melalui jalan darat.Beruntung, dalam mencari penyelesaian dari masalah tersebut, sang suami Christian von Strombeck yang berprofesi sebagai pilot sangat mendukung langkah-langkahnya.Hingga dicapai sebuah kesimpulan bahwa Susi Pudjiastuti akan membuat sebuah pesawat yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman tersebut.Masalah lain muncul tatkala Susi Pudjiastuti mengalami hambatan dalam mengajukan pinjaman. Pada tahun 2000, Beliau mengajukan pinjaman dana ke bank sebagai langkah untuk memperluas bisnisnya.Namun, lagi-lagi Beliau harus sabar menunggu hingga tahun 2005, dana tersebut cair sebanyak Rp47.000.000.000. Dana sebesar itu kemudian menjadi dasar pembangunan landasan udara di Pangandaran serta 2 unit pesawat Cessna. Landasan udara dan 2 unit pesawat tersebut merupakan titik awal segala perjuangannya pada bisnis yang lebih maju.
Pada tahun 2004, musibah Tsunami Aceh menggemparkan seluruh dunia. Banyak korban berjatuhan dan membuat Susi Pudjiastuti merasa sangat kasihan.Rasa kemanusiaannya telah mendorong Beliau untuk menawarkan bantuan dari apa yang dimilikinya: pesawat. Pesawat tersebut ditawarkan secara cuma-cuma kepada beberapa pihak yang ingin mengirim bantuan ke Aceh.
Dari kedermawaan tersebut, ternyata menuai cukup permintaan banyak dari LSM dalam dan luar negri. setelah mendapatkan berkah tersebut, beliau mengembangkan bisnisnya menjadi peneyedia jasa transportasi berbagai produk dibidang perikanan. Nama “Susi Air” banyak didengar oleh para penggiat bisnis perikanan.
Seperti banyak pengusaha putra bangsa lainnya. Saat kekayaan sudah sangat cukup untuk menyejahterakan diri, maka akan ada panggilan dari rakyat untuk mengabdi pada Indonesia. Itulah mungkin yang menjadi pemicu Susi Pudjiastuti dalam menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.Pada awal dibentuk Kabinet Kerja Trisakti, Presiden Joko Widodo cukup menggemparkan negara dengan memilih Susi Pudjiastuti sebagai menteri.Mungkin baru Beliau yang bisa menjadi menteri tanpa gelar panjang yang menyertainya. Hal ini pula yang cukup menarik masyarakat untuk semakin kritis menilai siapa dan apa saja sumbangsih Beliau untuk negara selama ini.
Mengapa Beliau bisa menarik seorang Presiden Joko Widodo untuk memilihnya menjadi menteri? Karena kinerja dan pencapaian yang tinggi, kini Susi Pudjiastuti yang masih aktif berbisnis dengan tetap menjaga dedikasinya sebagai menteri cukup banyak disegani masyarakat Indonesia. Memang, masih ada saja beberapa warga yang tidak terlalu banyak menaruh simpati pada Beliau karena latar belakangnya. Akan tetapi, lebih banyak rakyat yang menyayangi Beliau terutama karena beberapa kebijakannya yang sangat menguntungkan masyarakat kecil
Pelajaran yang saya ambil dari kisah karir mentri Susi Pudjiastuti adalah kita harus memikirkan bisnis apa yang kita mau lalu bagaimana cara kita mengembangkan bisnis tersebut. memang kalau berbisnis pasti ada kalanya usaha yang kita kelola atau kembangkan bisa menurun dan sewaktu waktu menaik  tetapi kita jangan putus asa. kita harus lihat seorang ibu susi yang merintis usahanya bermodal yang cukup sederhana dan bisa sukses sampai saat ini .
“Berani mengambil keputusan maka anda telah melangkah 10 kali lebih cepat untuk sukses”
TERIMA KASIH

Kamis, 16 April 2020

Business Modal Canvas

Hallo gaes kembali lagi bersama saya Ronald Renalta disini, pada kesempatan saat ini saya mau memberi sedikit informasi tentang apa sih itu Bussiness Model Canvas (BMC) langsung disimak ya gaes ðŸ™‚
BUSINESS MODEL CANVAS(BMC) 
A. PengertianBusiness Model Canvas
 pertama kali dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dan dalam buku Business Model Generation ini, Alexander Osterwalder mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis secara sederhana dan mudah dimengerti. Intinya bahwa model bisnis itu terdiri dari 9 elemen yang disebut sebagai 9 building blocks.      Business Model Canvass adalah sebuah alat (tools) yang digunakan untuk mensederhanakan konsep model bisnis yang rumit dan kompleks agar dapat dimanfaatkan oleh sebuah organisasi / wirausahawan untuk membuat, mendiskusikan, dan memahami sebuah model bisnis dengan lebih sistematis.      Dalam salah satu referensi menyebutkan pengertian Model Bisnis Kanvas adalah sebuah management startegi bisnis yang memungkinkan kita untuk menggambarkan, mendesain kemudian mengerucutkan beberapa aspek bisnis menjadi satu strategi bisnis yang utuh. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.
B. Beberapa cara penggunaan BMC:
1. Visual Thinking
Cara terbaik menggunakan BMC adalah dengan membuat poster berukuran besar dan menempelkannya di dinding. Setelah itu founder dapat menggunakan sricky note seperti post-it untuk mengisi 9 elemen. Sticky note memungkinkan group thinking karena setiap orang dalam tim dapat berpartisipasi aktif.
2. Iterasi dengan cepat
Iterasi adalah proses dimana founder ”keluar dari kantor / ruangannya” dan mencoba memvalidasi idenya, kemudian kembali ke kantor untuk memperbaiki model bisnis dan produknya berdasarkan feedback yang didapat dari market. Dengan sifat ringkas dan menyeluruh dari BMC, founder dapat dengan cepat melakukan iterasi ini.
3.  Dengan cepat melihat kaitan 9 komponenDengan cara ini, tim dapat menemukan hubungan dari peluang pasar atau proposisi nilai unik. Sehingga diharapkan tim dapat mendokumentasikan ide-ide baru sebagai hipotesis baru untuk menguji BMC sebagai iterasi baru.
4. Memaksa tim dengan ringkas menyampaikan pikirannya
Tim dipaksa menjelaskan dengan tepat dan ringkas apa yang akan mereka uji atau yang akan mereka tindak lanjuti pada iterasi berikutnya, karena informasi-informasi dicatat dengan pendek pada post-it.
5.  Memudahkan startup untuk membaginya dengan partner / rekan kerja
Karena BMC disajikan dalam bentuk poster besar dan ditempel pada dinding, maka mudah untuk berbagi melalui foto atau mengambil poster dari dinding untuk diperlihatkan pada pihak lain yang berkepentingan.
Keuntungan BMC:
1. Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, seperti :travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining, dan sebagainya.
2. Cepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekurangan bisnis.
3. Proses analisa kebutuhan  dan profit dapat dilakukan dengan cepat.
4. Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan sejak dini dan memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar.
5. Pemetaan BMC menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen strategis bisnis.
C. Kerangka Business Model CanvasSebelum membuat model bisnis kanvas, kita harus mempelajari 9 elemen penting yang mendukung kemajuan suatu bisnis. Elemen-elemen tersebut yaitu:
  1. Customer Segments Elemen pertama ini membuat kita harus menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kita. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda.
2. Value PropositionsValue propositions akan membahas mengenai manfaat atau benefit apa yang akan didapatkan para pelanggan jika memilih bisnis kita. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.
3.  ChannelsMelalui penggunaan channels yang tepat, kita baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, memikirkan channels juga menjadi salah satu elemen terpenting bagi keberhasilan bisnis.
4.  Revenue StreamsAliran pendapatan tentu menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah bisnis. Sehingga elemen yang satu ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan mengakibatkan kerugian pada bisnis.
5. Customer RelationshipElemen yang kelima membahas bagaimana jalinan hubungan kita dengan pelanggan. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.
6.  Key ActivitiesKegiatan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan value prepositions yang efektif? Hal ini tentu menjadi pembahasan yang tak kalah penting dalam elemen key activities.
7.  Key ResourcesAgar bisa mewujukan tujuan bisnis, kita tentu harus mengelola sumber daya bisnis tersebut semaksimal mungkin. Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan SDM dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis
8.  Key PartnershipBisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja. Karena hubungan dengan pihak supplier atau tim pemasaran juga harus diperhatikan. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi.
9.  Cost StructureElemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang kita jalankan menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.
Sekian mungkin sedikit informasi yang bisa saya bagikan, Terimakasih sudah mampir gaes.

Kamis, 09 April 2020

Produk Dan Penentuan Harga Jual

Produk Dan Penentuan Harga Jual (Pengertian, Tujuan, Strategi dan Tahapan)


Huyss Guyss Gua Ronald Renalta ingin memberikan ilmu yang bermanfaat agar membantu kmu mengerjakan tugas dan memahami mengenai pengembangan produk.. ini perlu diperhatikan untuk yang ingin mengembangkan produk agar lebih maju dan banyak diminati oleh banyak kalangan.. Cekidot YANG PENGEN KAYA WAJIB BACA SAMPE SELESAI..Pertama tama gua jelasin dlu nih apa itu pengertian Pengembangan Produk. Mari kita Berdoa Bersama Semoga Pandemi Covid 19 segera Berakhir ya..
Cekidottt

Pengertian Pengembangan Produk 


Pengembangan produk adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk.

Pengembangan produk adalah proses perubahan yang dilakukan terhadap produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut. Dengan adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan keinginan pasar.


Berikut definisi dan pengertian pengembangan produk dari beberapa sumber buku:

  • Menurut Tjiptono (2008), pengembangan produk adalah strategi untuk produk baru meliputi produk orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merek baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan. 
  • Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengembangan produk strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk memodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang ada sekarang pengembangan konsep produk menjadi produk fisik dalam upaya memastikan bahwa ide produk bisa diubah menjadi produk yang bisa diwujudkan secara efektif. 
  • Menurut Simamora (2000), pengembangan produk adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya kedalam tambahan lini produk yang berhasil secara komersial. Pencarian produk baru didasarkan pada asumsi bahwa para pelanggan menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan membantu mencapai tujuan perusahaan. 
  • Menurut Alma (2002), pengembangan produk adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen dalam menentukan dan mengembangkan produknya, memperbaiki produk lama, memperbanyak kegunaan dari produk yang sudah ada dan mengurangi biaya produksi dan biaya pembungkus.
Sudah Paham belum apa itu pengembangan Produk? Klo belum Paham pahaminlah gampang kok :)

Lanjut ke Tujuan ya Guyss 

Tujuan Pengembangan Produk 


Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.



Menurut Kotler dan Keller (2008), umumnya tujuan pengembangan produk baru adalah:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai investor, yaitu dengan menawarkan produk yang lebih baru dari pada produk sebelumnya. 
  2. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, yaitu dengan jalan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru. Bentuknya bisa bertambah terhadap lini produk yang sudah ada maupun revisi terhadap produk yang telah ada.

Sedangkan menurut Alma (2002), terdapat beberapa alasan yang membuat perusahaan melakukan pengembangan produk, yaitu:

  1. Untuk memenuhi keinginan konsumen. 
  2. Untuk menambah omzet penjualan. 
  3. Untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi.
  4. Untuk memenangkan persaingan.
  5. Untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama.
  6. Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan.
  7. Untuk mencegah kebosanan konsumen.
  8. Untuk menyederhanakan produk pembungkus.

Dan yang Terakhir nih guyss mengenai Faktor :

Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Produk 

a. Faktor Pendukung  


Terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan pengembangan produk, faktor-faktor ini harus dipertimbangkan agar terlaksananya pengembangan produk yang berhasil. Menurut Stanton (1996) faktor pendorong atau pendukung pengembangan produk adalah sebagai berikut:

  1. Perkembangan Teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan terciptanya sarana produksi yang baru untuk dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membuat dan menyempurnakan produk, sehingga kualitas produk menjadi lebih baik dan jumlah produksi yang diperoleh akan dapat ditingkatkan. 
  2. Perubahan Selera Konsumen. Perubahan ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, tingkat perkembangan penduduk, tingkat pendidikan, serta kesetiaan konsumen terhadap produk yang bersangkutan. 
  3. Persaingan. Adanya persaingan yang kuat di antara perusahaan yang sejenis akan menyebabkan perusahaan berusaha untuk selalu mengembangkan produknya dengan harapan dapat menyaingi volume produksi pesaing.
  4. Adanya Kapasitas Produk Berlebihan. Dengan meningkatkan kapasitas mesin-mesin yang dimiliki perusahaan, maka perusahaan berusaha untuk menggunakan kelebihan kapasitas tersebut dengan jalan memproduksi perusahaan. 
  5. Siklus Hidup Produk yang Pendek. Siklus kehidupan produk yang pendek mendorong perusahaan untuk terus mengembangkan produknya, sehingga konsumen tidak bosan dengan produk-produk yang diproduksi perusahaan. 
  6. Adanya Keinginan untuk Meningkatkan Laba. Perusahaan mempunyai keinginan untuk memperkuat posisi produknya di pasar, sera untuk memperluas pasar.

b. Faktor Penghambat 


Menurut Kotler dan Keller (2008), terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terhambatnya proses pengembangan produk, yaitu:

  1. Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting dibidang tertentu. Mungkin hanya ditemukan sedikit cara untuk memperbaiki beberapa produk dasar (seperti baja, deterjen).
  2. Pasar yang terbagi-bagi karena persaingan yang ketat. Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar yang lebih kecil, hal ini berarti penjualan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
  3. Kendala sosial dan pemerintah. Produk baru harus memenuhi beberapa kriteria seperti keamanan konsumen dan keseimbangan lingkungan.
  4. Mahalnya proses pengembangan produk baru. Suatu perusahaan pada umumnya harus menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk menemukan hanya satu produk yang layak dikembangkan. Selanjutnya, perusahaan sering menghadapi biaya litbang, manufaktur, dan pemasaran yang tinggi. 
  5. Kekurangan modal. Beberapa perusahaan yang memiliki gagasan-gagasan yang baik tidak dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset dan meluncurkan produk baru.
  6. Waktu pengembangan yang lebih singkat. Perusahaan-perusahaan yang tidak dapat mengembangkan produk-produk baru secara cepat akan berada di pihak yang tidak memiliki keunggulan. Perusahaan-perusahaan harus belajar bagaimana mempersingkat waktu pengembangan dengan menggunakan teknik perancangan yang dibantu komputer dan teknik manufaktur, mitra strategis, pengujian konsep awal, dan perencanaan pemasaran tingkat tinggi. Perusahaan yang waspada akan menggunakan pengembangan produk baru serentak, dimana kelompok lintas-fungsional bekerja sama untuk mendorong produk baru melalui pengembangan dan menuju pasar.
  7. Siklus hidup produk yang lebih singkat. Ketika suatu produk yang baru berhasil, pesaing dengan cepat meniru

Cukup Sekian Informasi yang bisa Gua Sampaikan Guyss semoga informasi ini berguna dan bisa membantu untuk menyelesaikan tugas kalian guyss.. oiya jangan lupa kita semua berdoa semoga pandemi covid19 ini segera berakhir ya guyss.. stay safe guyss.. thankss  ..